Resmi Pimpinan DPC PPP Pekanbaru, Zulkarnain Targetkan 5.000 Kader
Setelah mengelar Rapimda, dari lima formatur yang terdiri dari unsur DPP PPP (H Rusli Effendy SE), unsur DPW PPP (Dra Hj Nazlah Khairati), unsur DPC PPP (Said Usman Abdullah), serta unsur Banum/sayap diwakili Supriyadi dan Jhon Ferdinan dari perwakilan PAC, akhirnya H Zulkarnain resmi menakhodai DPC PPP Pekanbaru periode 2016-2021.
Zulkarnain terpilih menggantikan posisi H Said Usman Abdullah, yang sudah habis masa jabatannya.
Berdasarkan hasil rapat itu juga, penetapan Zulkarnain sebagai ketua, formatur DPC PPP Pekanbaru juga menetapkan H Syamsul Bahri sebagai Sekretaris DPC dan H Hendrinaldy Bur sebagai Bendahara. Dalam kepengurusan tersebut, juga disebutkan untuk pengurus harian 29 orang, majelis syariah, majelis pertimbang dan dewan pakar.
"Tinggal lagi menunggu SK untuk susunan personalia dari DPP melalui DPW PPP Riau, dalam waktu dekat ini," kata Zulkarnain, saat dikonfirmasi Rabu (10/5).
Setelah terpilih memimpin PPP Pekanbaru, Zulkarnain sudah mematok garis kerja yang akan dilakoninya bersama pengurus lima tahun ke depan. Namun dari deretan program tersebut, langkah pertama yang akan dilakukan konsolidasi partai.
Ini dilakukan hingga tatanan PAC dan pengurus ranting. Kepengurusan ini harus dibentuk, berdasarkan amanat Mukhtamar Islah Pondok Gede, Jakarta beberapa waktu lalu, bahwa susunan PAC maksimal berumur 40 tahun.
"Jadi kita bentuk baru lagi semuanya, terdiri dari 12 PAC dan 83 pengurus ranting. Kita targetkan selesai Juli nanti sudah terbentuk," janjinya.
Kemudian kata Zulkarnain yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Pekanbaru ini, pihaknya menargetkan akan merekrut 5.000 kader yang nantinya menggunakan KTA (kartu tanda anggota).
Target 5.000 kader tersebut menurutnya bisa direkrut, dengan mengaktifkan semua pengurus plus suami/istri, pemberdayaan organisasi sayap seperti GMPI (generasi muda pembangunan indonesia), AMK (angkatan muda ka'bah), GPK (gerakan pemuda kabah), WPP (wanita persatuan pembangunan), serta akan digerakkan para ibu-ibu pengurus DPC, PAC hingga pengurus ranting.
Disinggung mengenai Pilgubri 2018, Zulkarnain bersama pengurusnya, sudah sepakat mengusung Rusli Effendy, yang merupakan kader DPP PPP, yang juga Sekretaris BPP Masjid Istiqlal dan Ketua PMRJ(persatuan masyarakat Riau Jakarta). "Kita sudah sepakat dan itu wajib kita menangkan," imbuhnya.
Zulkarnain terpilih menggantikan posisi H Said Usman Abdullah, yang sudah habis masa jabatannya.
Berdasarkan hasil rapat itu juga, penetapan Zulkarnain sebagai ketua, formatur DPC PPP Pekanbaru juga menetapkan H Syamsul Bahri sebagai Sekretaris DPC dan H Hendrinaldy Bur sebagai Bendahara. Dalam kepengurusan tersebut, juga disebutkan untuk pengurus harian 29 orang, majelis syariah, majelis pertimbang dan dewan pakar.
"Tinggal lagi menunggu SK untuk susunan personalia dari DPP melalui DPW PPP Riau, dalam waktu dekat ini," kata Zulkarnain, saat dikonfirmasi Rabu (10/5).
Setelah terpilih memimpin PPP Pekanbaru, Zulkarnain sudah mematok garis kerja yang akan dilakoninya bersama pengurus lima tahun ke depan. Namun dari deretan program tersebut, langkah pertama yang akan dilakukan konsolidasi partai.
Ini dilakukan hingga tatanan PAC dan pengurus ranting. Kepengurusan ini harus dibentuk, berdasarkan amanat Mukhtamar Islah Pondok Gede, Jakarta beberapa waktu lalu, bahwa susunan PAC maksimal berumur 40 tahun.
"Jadi kita bentuk baru lagi semuanya, terdiri dari 12 PAC dan 83 pengurus ranting. Kita targetkan selesai Juli nanti sudah terbentuk," janjinya.
Kemudian kata Zulkarnain yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Pekanbaru ini, pihaknya menargetkan akan merekrut 5.000 kader yang nantinya menggunakan KTA (kartu tanda anggota).
Target 5.000 kader tersebut menurutnya bisa direkrut, dengan mengaktifkan semua pengurus plus suami/istri, pemberdayaan organisasi sayap seperti GMPI (generasi muda pembangunan indonesia), AMK (angkatan muda ka'bah), GPK (gerakan pemuda kabah), WPP (wanita persatuan pembangunan), serta akan digerakkan para ibu-ibu pengurus DPC, PAC hingga pengurus ranting.
Disinggung mengenai Pilgubri 2018, Zulkarnain bersama pengurusnya, sudah sepakat mengusung Rusli Effendy, yang merupakan kader DPP PPP, yang juga Sekretaris BPP Masjid Istiqlal dan Ketua PMRJ(persatuan masyarakat Riau Jakarta). "Kita sudah sepakat dan itu wajib kita menangkan," imbuhnya.
Post a Comment