Terlihat Sederhana, Harga Jubah yang Dikenakan Raja Arab Ini Mencengangkan
Bisht menjadi busana resmi para petinggi di negara-negara Arab, seperti politisi, ulama, dan para petinggi termasuk keluarga kerajaan. Kata bisht sendiri diambil dari bahasa Persia. Sebab dalam proses pembuatan bisht bagi keluarga kerajaan seperti yang dipakai Raja Salman sepenuhnya buatan tangan atau handmade. Serta menggunakan bahan dan benang kualitas nomor satu.
"Bisht untuk keluarga kerajaan dirancang khusus dan dibuat dengan tangan. Mereka menggunakan benang emas, benang perak, atau kombinasi keduanya," jelas salah seorang penjahit Abu Salem dari Al Ahsa. Sebab itu nilai satu jubah atau bisht bagi keluarga kerajaan mencapai 20 ribu Riyal Saudi atau sekitar Rp 70 juta.
Keluarga Kerajaan menyukai warna-warna netral atau basic seperti hitam, cokelat, beige, dan krem. Sementara untuk generasi muda mulai berani memakai warna biru muda dan maroon.Terdapat tiga jenis bordir yang dapat di gunakan dalah bisht, emas, perak dan sutra.
Benang yang digunakan disebut zari.
Sebagai dalaman atau inner, para pria memakai baju panjang yang dikenal dengan thawb atau thoebe yang di Indonesia biasa disebut gamis. Serta dilengkapi dengan ghutrah atau sorban motif kotak-kotak merah dan karet pengencang berwarna hitam.
Jika diperhatikan secara detail, cara pakai jubah atau bisht juga unik. Meski memiliki dua bagian lengan, Raja Arab Saudi dan keluarga kerajaan lainnya hanya memasukkan tangannya pada salah satu sisi saja. Sedangkan sisi lengan lainnya dibiarkan menggantung.
Post a Comment