Beginilah Kronologi Novel Baswedan Yang Disiram Air Keras Usai Salat Subuh
Novel Baswedan (Penyidik senior KPK) disiram air keras.Kejadian itu terjadi saat Novel yang baru saja pulang salat subuh ditunggu dan dilempar dengan air keras.
Novel Baswedan berjalan kaki menuju rumahnya setelah salat subuh di Masjid Al Ikhsan, seperti biasanya. Namun ada yang berbeda hari ini, dua orang yang berboncengan di satu motor mengikutinya.
Motor itu berjalan pelan saat berada di dekat Novel. Lalu, orang yang di belakang menyiramkan cairan yang belakangan diketahui sebagai air keras.Cairan itu mengenai wajah Novel. Dia sempat lari menghindar, lalu dua orang yang ada di motor kabur.
Berikut rentetan insiden penyiraman air keras terhadap Novel seperti dituturkan oleh Kapolres Jakarta Kombes Dwiyono:
Pukul 04.35 WIB :
Novel salat subuh di masjid Al Ikhsan. Masjid itu berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya.
Pukul 05.10 WIB:
Novel berjalan pulang ke rumahnya. Tiba-tiba ada motor dari belakang yang dinaiki dua orang mendekat. Kemudian orang yang ada di motor itu menyiramkan sesuatu ke arah Novel. Sesuatu yang belakangan diketahui sebagai air keras itu mengenai wajah Novel. Dua orang yang ada di atas motor itu lalu kabur.
Pukul05.30 WIB :
Saksi yang juga jemaah masjid, Hasan dan H Priyono membawa Novel ke RS Mitra Kelapa Gading. Novel bengkak di kelopak mata bagian bawah
- 06.00 WIB
Novel mengalami bengkak di kelopak mata bagian bawah kiri dan berwarna kebiruan serta bengkak di dahi sebelah kiri dikarenakan terbentur pohon nangka saat dia berusaha mencari air guna membasuh wajahnya yang disiram air keras.
Post a Comment