ADS

ADS
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-72 TAHUN

Beginilah Kronologi Saat Nabi Isa Turun Ke Bumi

Beginilah Kronologi Saat Nabi Isa Turun Ke Bumi

kecoakupdate.com - Kemenangan ini tidak lantas membuat perang selesai. Karena ternyata ada perang yang maha dasyat yang akan dilalui kaum muslim sebelum terjadi kiamat. Perang itu disebut dengan perang Armageddon.

Sebenarnya ini bahasa Yunani, sementara Nabi Muhammad menyebutnya dengan nama Perang Kemuliaan. Yang melibatkan berbagai negara dari belahan dunia.

Nantinya hanya akan ada dua golongan saja, yakni golongan kaum muslim yang dipimpin oleh Imam Mahdi dan golongan Kafir yang akan dipimpin oleh Dajjal.

Lalu di tengah huru hara yang tercipta Allah SWT menurunkan pertolongan yakni di kedatangan Nabi Isa as. Putra Maryam. Isa akan turun di menara putih di timur Damaskus ketika menjelang fajar.

Isa masuk ke markas kaum muslimin dan ikut dalam barisan shalat subuh. Setelah itu ia bersama Al-Mahdi akan memimpin kaum muslimin menyerbu seluruh markas kaum kafir, bahkan berhasil membunuh Dajjal dan seluruh orang kafir.

“Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafir pun yang mencium nafasnya kecuali pasti meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang. Lalu Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surge,” (Shahih Muslim, Kitab al-Fitan wa Asyrathis Sa ‘ah, Bab DzikrAd-Dajjal 18: 67-68).

Setelah membunuh Dajjal, tugas Nabi Isa AS tidak serta merta selesai begitu saja. Ia masih harus menghadapi pasukan Ya’juz dan Ma’juz yang akan keluar pada masa kehidupannya kelak. Pada zaman dahulu, Raja Dzulqarnain mengurung Ya'juj dan Ma'juj di dalam sebuah tembok dan mereka terkurung disana sampai akhir zaman. Namun perlahan-lahan mereka dapat menjebol tembok ini. (*)

No comments

Powered by Blogger.