ADS

ADS
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-72 TAHUN

Warga Muslim Mesir Donor Darah untuk Korban Bom Gereja

Warga Muslim Mesir Donor Darah untuk Korban Bom Gereja
Warga Muslim Mesir Donor Darah untuk Korban Bom Gereja

KecoakUpdate.com - Warga di Tanta, Mesir, dimana mayoritas adalah kaum Muslim, berbondong-bondong mendatangi masjid di wilayah tersebut. Mereka datang ke masjid bukan untuk shalat, melainkan untuk melakukan donor darah bagi korban bom di gereja Kristen Koptik di kawasan itu.

Salah seorang warga Tanta bernama Mohammed Ahmad Hassan menyatakan, pihak pengurus masjid langsung mengumumkan bagi warga di Tanta untuk segera mendonorkan darah, tidak lama setelah ledakan itu terjadi.

"Pengurus masjid menggunakan pengeras suara yang digunakan untuk memanggil orang-orang di kota untuk berangkat ke masjid dan menyumbangkan darah guna membantu orang yang terluka oleh serangan tersebut. Seruan itu muncul setelah stok darah di rumah sakit mulai habis," ucap Hassan.

"Tampaknya, mayoritas yang datang ke masjid adalah masyarakat Muslim. Saat ini ratusan kantong darah sedang dikirim ke bank darah dan Rumah Sakit Umum di mana korban terluka dirawat," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (9/4).

Serangan bom saat perayaan Minggu Palma itu sendiri diketahui menewaskan 21 orang, dan melukai puluhan orang lainnya. Kelompok pendukung ISIS di Mesir mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Semua kalangan, termasuk warga Muslim Mesir tidak ketinggalan ikut berpartisipasi Mendonorkan darah mereka. Mohammed menambahkan, sebagian besar pendonor darah datang dari masyarakat Muslim yang merupakan mayoritas di Mesir.

Ratusan kantong darah yang berhasil dikumpulkan dikirimkan ke bank darah dan rumah sakit umum Tanta di mana para korban dirawat.

Ledakan terjadi di dua gereja Kristen Koptik di Mesir pada Minggu, 9 April 2017. Ledakan pertama terjadi di Gereja Mar Girgis (St. George), Kota Tanta, sementara ledakan kedua yang dikonfirmasi sebagai bom bunuh diri terjadi di Gereja St. Mark, Kota Alexandria.

Kedua ledakan yang hanya berselang beberapa jam itu menewaskan setidaknya 45 orang dan melukai ratusan lainnya, termasuk 17 korban tewas dari Gereja St. Mark.

(*)

No comments

Powered by Blogger.