ADS

ADS
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-72 TAHUN

Di Tenayan Raya, Puluhan Warga Terjaring Razia KTP

Puluhan warga Pekanbaru  tak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) terjaring razia yang digelar tim gabungan dari Pemerintah Kota Pekanbaru, Kamis (27/4), di wilayah Kecamatan Tenayan Raya, tepatnya di depan Polsek Tenayan Raya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pekanbaru, Baharuddin, mengatakan, razia akan dilakukan secara bertahap dengan lokasi berbeda.

"Dalam razia tadi sebanyak 56 orang diketahui tak punya KTP, tapi beralasan tinggal di rumah, empat orang lagi memiliki KTP luar daerah. Mereka kita beri sanksi denda Rp50 ribu untuk dimasukkan ke kas daerah, setiap  penduduk yang  telah berusia 17 (tujuh belas) tahun atau telah pernah kawin, wajib memiliki KTP sesuai Peraturan Daerah No.5 Tahun 2008, tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan," kata Baharuddin.

Bahar mengimbau kepada masyarakat yang belum memiliki KTP untuk segera mengurusnya di Unit Pelaksana Teknis Daerah terdekat di wilayahnya. Kepemilikan identitas diri sangat diperlukan setiap warga negara, bagi warga asal luar daerah tapi menetap di Pekanbaru dianjurkan mengurus surat pindah dan persyaratan lain untuk mendapatkan KTP kota Pekanbaru.

" Razia tadi kita dibantu pihak kepolisian Satpol PP dan Dinas Perhubungan, KTP ini penting dan bisa dianggap seperti nyawa kita. Untuk itu saya imbau segera urus KTP bagi masyarakat yang belum punya dan warga luar yang tinggal di Pekanbaru untuk segera mengurus surat pindah dan persyaratan lain,”imbuh Bahar.

Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, mengatakan, perkembangan dan jumlah penduduk Kota Pekanbaru saat ini sangat tinggi, untuk itulah razia digelar mengendalikan laju pendatang dari luar daerah. Senada yang disampaikan Kepala Disdukcapil, Zulfahmi menyebut, kewajiban setiap penduduk memiliki KTP sesuai dengan Perda Pekanbaru Nomor 5, tahun 2008.


" Razia ini juga berkaitan dengan datangnya bulan suci ramadan untuk mencegah urbanisasi serta menertibkan pedagang liar yang seperti biasanya jelang ramadan pertumbuhan pedagang liar sangat pesat. Kemudian juga untuk menimbulkan efek jera bagi warga yang tidak punya KTP, kami mengimbau masyarakat untuk membawa KTP setiap bepergian kemanapun untuk membuktikan bahwa mereka penduduk resmi bukan ilegal," tutup Zulfahmi.(her).

No comments

Powered by Blogger.